Daftar dan Penjelasan Jurusan Kuliah yang Mempelajari Tentang Komputer di Indonesia
Daftar dan Penjelasan Prodi / Jurusan Perkomputeran di Indonesia - Buat kamu yang mau kuliah ambil jurusan bidang komputer ataupun pemrograman dan masih bingung mau pilih mana, berarti kamu tepat karena udah nemuin dan mau baca artikel ini 😁.
Karena bukan rahasia umum lagi kalau di zaman sekarang, jurusan tentang komputer jadi salah satu jurusan favorit dari sekian jurusan lainnya...tapi sekarang ini jurusan perkomputeran itu udah banyak, nah bingung kan apa aja?
Sebelum itu kamu harus tahu nih, kalau di Indonesia sendiri hanya terdapat 3 (tiga) jurusan saja yang mempelajari kurikulum tentang komputer loh! Antara lain:
- Computer Science atau Informatics untuk jurusan Teknik Informatika atau Ilmu Komputer
- Computer Engineering untuk jurusan Sistem Komputer atau Teknik Komputer
- Information System untuk jurusan Sistem Informasi atau Manajemen Informatika
Namun sebenarnya ada 5 (lima) untuk kurikulum komputasi / komputer ini, yaitu:
- Computer Science (CS)
- Computer Engineering (CE)
- Information Systems (IS)
- Information Technology (IT)
- Software Engineering (SE).
Masih belum paham? Tenang saja iKNOW ID bakal jelasin semuanya kok, cekidot~
Computer Science / Informatics
Pada dasarnya mereka itu sama, hanya saja memang beberapa universitas atau fakultas memberi penamaan yang berbeda.
Contohnya untuk di US (Amerika Serikat) menggunakan istilah Computer Science (Ilmu Komputer), sedangkan Informatics (Informatika) adalah istilah yang digunakan universitas di EU (Eropa).
Kemudian istilah ini digunakan berdasarkan kiblat belajarnya para guru besar Indonesia saat itu, yang membedakan adalah kurikulum khusus dari universitasnya dan titel atau gelar yang akan didapatkan, jadi jangan bingung lagi ya sama istilah ini!
Kedua jurusan ini mempunyai beberapa mata kuliah yang kebanyakan memahami dan menyelesaikan suatu masalah dengan Matematika terlebih dahulu. Bukan malah langsung aja buat aplikasi ataupun software-nya lohya! Lulusan dari jurusan ini akan memiliki kemampuan yang cukup luas seperti penguasaan teori atau konsep sampai pengembangan software (perangkat lunak / aplikasi).
Dan juga kedua jurusan ini bakalan buat kalian berpikir pakai logika
"Eh eh yang belajarnya pakai model hafalan dan perasaan itu gimana thor?"
Hmmm, author ragu menjawabnya...coba deh kamu tanya aja ke rumput yang bergoyang.
"............"
Teknik Informatika
Untuk jurusan Informatika yang ini berada di bawah naungan fakultas Teknik, di sini kamu akan mempelajari ilmu dan teknik yang membahas tentang pengolahan data atau masalah transformasi dengan memanfaatkan teknologi komputer melalui proses logika dan teknik algoritma. Jadi, mata kuliah yang kamu temui akan lebih banyak pada pemrograman (programming), teknologi jaringan komputer, dan pengembangan software (perangkat lunak).
Walau termasuk dalam fakultas teknik, ketika kalian masuk jurusan teknik mau gak mau sudah pasti tentunya diharuskan belajar mata kuliah yang berbau Matematika, karena hukumnya itu wajiiib~
Oh iya nih, di Teknik Informatika kalian akan lebih banyak melakukan praktik daripada teori, walau lebih fokus kepada proses pembuatan aplikasi, teori juga tetap dibahas kok tapi tentu saja tidak sedalam di Ilmu Komputer.
Dalam pembuatan skripsi kalian juga diharuskan membuat aplikasinya.
Lulusan dari TI atau Teknik Informatika dapat menjadi Programmer, System Analyst, Software Engineer, Software Developer, Network Administrator, dan sebagainya.
Titel atau gelar yang kamu dapat nanti setelah lulus dari jurusan Teknik Informatika adalah S. T. (Sarjana Teknik).
Ilmu Komputer
Jika Teknik Informatika berada di bawah naungan fakultas Teknik, maka Ilmu Komputer berada di bawah naungan fakultas MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) atau FASILKOM (Falkultas Ilmu Komputer). Di sini kalian akan mempelajari berbagai materi seperti programming, algoritma untuk mengembangkan sebuah program, aplikasi atau perangkat lunak.
Sama halnya Teknik, jurusan MIPA tentu saja kalian juga harus belajar mata kuliah yang berbau Matematika hohoho.
Ilmu Komputer juga dapat terlibat dalam desain dan pengembangan aplikasi atau perangkat lunak, seperti games, aplikasi bisnis, dan sebagainya.
Dimulai dengan cara menganalisa kebutuhan pengguna, merancang, menguji, dan kemudian mengembangkan perangkat lunak tersebut untuk memenuhi kebutuhan.
Oh iya dibandingkan Teknik Informatika, Ilmu Komputer lebih banyak belajar teori sains dari komputer, karena akan membahas lebih dalam tentang algoritma ataupun konsep pemikirannya. Cukup masuk akal bukan? Ilkom berada di bawah naungan fakultas MIPA, yang di mana sesuai saat SMA lebih banyak mempelajari teori dibandingkan SMK (Teknik) yang lebih banyak melakukan praktik.
Skripsinya pun boleh-boleh saja jika kamu hanya ingin membahas sebuah teori atau algoritma, tanpa hingga membuat aplikasinya loh.
Tujuan dari jurusan Ilmu Komputer adalah dapat menghasilkan lulusan dengan kemampuan yang cukup luas, seperti penguasaan teori (konsep) dan pengembangan aplikasinya ataupun membuat aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman. Lulusannya dapat menjadi Full Stack Developer, Android developer, Software Engineer, Data scientist, dan sebagainya.
Titel atau gelar yang kamu dapat nanti setelah lulus dari jurusan Ilmu Komputer adalah S. Kom. (Sarjana Komputer).
Yang perlu diingat dari ke dua jurusan ini pada semester awal adalah kalian akan menjumpai Matematika (Algoritma, Kalkulus, Aljabar, dsb) dan Fisikia / Kimia dasar. Memang Matematika adalah hal yang wajib pada jurusan ini, tapi ingat bukan berarti kalian diharuskan benar-benar jago atau kuat di Matematika...bukan seperti itu ya!
Sekali lagi walau kamu tidak terlalu pintar di Matematika akan tetapi Matematika tetap diperlukan, dan kamu harus mempelajari itu (jangan jadikan alasan ini untuk tidak mau mempelajarinya). Toh jika nanti menjadi programmer kalian juga akan tetap disuguhi Matematika tiap harinya, walau tidak sampai tingkat atas banget gitu (kecuali bidang yang memang memperlukan pengolahan dengan kemampuan mumpuni di Matematika, seperti Analyst) eaaa!
Computer Engineering
Computer Engineering atau bahasa Indonesia-nya adalah Insinyur Komputer. Kurikulum jenis ini merupakan hasil kombinasi dari Teknik Elektro dan Ilmu Komputer atau Teknik Informatika yang di mana menghasilkan sumber daya manusia yang dapat menanamkan sistem komputer di mesin / sistem lain (telepon seluler, sensor, dsb), membangun jaringan untuk mentransfer data, dan mengembangkan berbagai cara untuk membuat komputer supaya lebih cepat, kecil, atau dapat melakukan suatu pekerjaan yang sebelumnya tidak bisa dilakukannya.
Walau di jurusan atau kurikulum ini terdapat programmingnya, namun itu tak sebanyak / sedalam Informatika atau Ilmu Komputer karena di sini kamu akan lebih fokus diajari untuk menjadi insinyur.
Jurusan pada kurikulum ini lebih ke arah mempelajari hardware (perangkat keras), kamu akan diajari berbagai cara dan teknik membuat hardware komputer, dan software atau bagaimana suatu program dapat berjalan misal saja ketika mengetik keyboard atau mengklik mouse (tetikus).
Sistem Komputer / Teknik Komputer
Untuk dalam kategori Computer Engineering kedua jurusan ini sama persis kok dan sama-sama berada di fakultas Teknik, cuman hanya beda penamaan saja. Tak seperti TI dan Ilkom yang bisa dibilang terdapat perbedaan dalam cara pembelajaran dan fakultasnya yaitu TI lebih cenderung pada praktik sedangkan Ilkom teori.
"Di sini apa aja sih yang akan dipelajari?"
Di Sistem / Teknik Komputer kamu tidak akan hanya mempelajari hardware, tetapi juga rekayasa software, teknologi wireless, jaringan komputer, barang-barang elektronik, soft skill (kemampuan berkomunikasi atau berinteraksi), desain dan konstruksi komputer.
Hardware di sini lebih ke arah microcontroller, 'chip' atau prosesor komputer. Bukan bagaimana cara merakit komputer.
Eh iya, jurusan ini juga mempelajari tentang IoT (Internet of Things) loh, dan juga yang berhubungan dengan perangkat keras komputer, sistem telekomunikasi, serta pemrograman dengan bahasa mesin yang berhubungan ke bagaimana perangkat keras berinteraksi...misal saja ketika kamu melakukan dua kali klik pada tetikus maka akan terjadi apa setelahnya.
IoT - ilustrasi oleh Omar Co |
"IoT? Istilah apa lagi tuh?"
IoT yang berarti Internet of Things, merupakan sebuah konsep bahwa objek tertentu memiliki kemampuan sendiri untuk menghubungkan diri terhadap perangkat yang lainnya. Jadi kamu atau manusia-manusia yang lain gak perlu tuh melakukan interaksi itu, karena semuanya sudah berjalan otomatis melalui program yang dapat membantu berbagai keperluan manusia.
Masih belum paham?
Oke, ini beberapa contohnya:
1. Tong sampah yang dapat memberi info ke tukang sampah jika sampah yang terdapat pada tong tersebut sudah penuh;
2. Persediaan snack kamu di kulkas sudah habis, maka kulkas itu otomatis akan memesankanmu snack;
3. Lampu rumah yang otomatis menyala ketika kamu memasuki ruangan ataupun otomatis mati dengan sendirinya jika ruangan sudah ditinggal pergi.
Gimana menarik bukan? Author harap kamu dapat memahami apa yang dijelaskan :D
Lulusan sistem komputer akan dibekali dengan kompetensi yang sangat terinteregasi antara hardware dan software, dan dapat menjadi Computer Network Engineer, Computer Hardware Engineer, Computer Software Engineer, Computer Database Engineer, Microprocessor Developer Engineer, Robotic Engineer, Computer Control Engineer, Design Engineer, dan sebagainya.
Titel atau gelar yang kamu dapat nanti setelah lulus dari jurusan Sistem atau Teknik Komputer adalah S. T. (Sarjana Teknik).
Information System
Kurikulum jenis ini merupakan perpaduan antara Ilmu Komputer / Informatika, Ekonomi Manajemen, dan Bisnis. Tetap belajar programming kok seperti Informatika, tapi lebih ke bagaimana penerapannya dalam bisnis perusahaan.
Simpelnya kamu akan belajar programming, baik itu pengembangan software atau aplikasi tapi itu ditujukan untuk kepentingan suatu bisnis perusahaan, dan juga proses analisisnya ketika di lapangan kerja.
Oke saya kasih contoh nih, lulusan SI atau MI ketika di lapangan kerja suatu perusahaan dia biasanya yang akan menghadapi klien terlebih dahulu.
Misal saja klien tersebut ingin memesan sebuah aplikasi untuk usahanya, kemudian SI ini akan menganalisa apa saja yang dibutuhkan dan apa saja yang harus ada di aplikasi tersebut, barulah ia menyampaikannya kepada TI untuk mengerjakannya.
Mungkin terlihat mudah, namun tidak. Saya ambil contoh lain dari Andre, penulis Dunia Ilkom.
Sebagai contoh, jika saya diminta untuk membuat aplikasi sistem informasi rumah sakit, saya akan mulai dari proses analisis dulu. Apa saja input dari aplikasi ini? Kemudian mencakup aspek apa saja?
Jika melihat sepintas, rumah sakit hanya menangani pasien masuk dan pasien keluar, padahal dibelakangnya banyak faktor lain yang mendukung operasional rumah sakit.
Mulai dari kepegawaian (absensi karyawan dan dokter), stock obat (farmasi), logistik, keuangan (penggajian karyawan, biaya operasional sehari-hari), informasi pasien (pasien masuk dan keluar), hingga jenjang karir dan penilaian pegawai (promosi dan mutasi).
Ini semua butuh analisis yang mendalam sebelum coding atau pembuatan aplikasi mulai dilakukan.
Meskipun mempelajari programming sebagai salah satu inti pembelajarannya, namun itu tak sebanyak seperti Ilkom / TI. Oh iya, dibandingkan jurusan Ilmu Komputer / Teknik Informatika, dan Teknik Komputer / Sistem Komputer jurusan yang terapat pada kurikulum ini lebih sedikit Matematika-nya...yaaa tapi tetap ada beberapa matkul Matematika sih :P
Sistem Informasi
Di jurusan ini akan diajarkan landasan ilmu pengetahuan dan penerapan Sistem / Teknologi Informasi dalam suatu organisasi. Selama perkuliahan, kamu akan dibekali dengan berbagai kompetensi dari ketiga kompetensi (komputer, manajemen, bisnis), supaya dapat memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi terkait Sistem atau Teknologi Informasi.
Di sini kamu juga bakalan belajar programming untuk hal-hal yang bergubungan dengan bisnis perusahaan (sistem informasi yang digunakan di perusahaan lebih efektif atau kamu dapat mengerti serta menganalisa apa saja yang dibutuhkan perusahaan dan mengaplikasikannya melalui skill programming-mu), kamu juga akan dipertemukan dengan perekonomian, basis data, jaringan komputer, dan berbagai pembelajaran tentang manajemen.
Prospek kerjanya sendiri dapat menjadi CEO, Data Analyst, Application Developer, Database Administrator, UI/UX Developer, Graphic Designer, Enterprise Resource Planning (ERP), Software Engineer, Project Management, IT Planner, dan sebagainya.
Titel atau gelar yang kamu dapat nanti setelah lulus dari jurusan Sistem Informasi adalah S. Si. (Sarjana Sistem Informasi) atau S. T. (Sarjana Teknik) tergantung universitas-nya
Manajemen Informatika
Dari berbagai info yang author cari ternyata Manajemen Informatika dan Sistem Informasi itu kurang lebih sama, untuk penamaan Manajemen Informatika biasanya digunakan di politeknik sedangkan Sistem Informasi di universitas. Keduanya sama-sama berhubungan dengan Informatika namun lebih mengarah ke aplikasi atau penerapan bisnis.
Titel atau gelar yang didapat dari jurusan juga sama seperti SI yaitu S. Si. (Sarjana Sistem Informasi) atau S. T. (Sarjana Teknik).
Harus Pilih yang Mana?
1. Well, jika kamu lebih tertarik dalam bidang software, pengembangan aplikasi atau programming sangat disarankan untuk memilih Teknik Informatika atau Ilmu Komputer;
2. Jika kamu lebih tertarik pada hardware daripada software, dan suka bereksperimen pada perangkat elektronik serta jaringan komputer, jurusan Sistem Komputer / Teknik Komputer lah yang cocok untukmu;
3. Sedangkan Sistem Informasi atau Manajemen Informatika diperuntukan untuk kamu yang suka bisnis manajemen dan juga perkomputeran.
Ingat ya, semua jurusan di atas harus mempelajari Matematika dan Fisika karena mereka semua masuk ke dalam SAINTEK 😤.
Alangkah lebih baiknya juga mencari informasi di website resmi universitas tujuanmu untuk memastikan supaya tidak ada kekeliruan, karena tiap universitas bisa saja menempatkan jurusan di bawah naungan fakultas yang berbeda sehingga pembelajarannya pun mungkin akan sedikit berbeda dari universitas 1 dan universitas 2.
Dan jangan sampai kalian mau masuk jurusan ini karena gengsi ataupun hanya ikut-ikutan teman...NO!!!! Yang ada bisa-bisa kamu malah ada penyesalan di pinggir tengah jalan
Jika kamu punya pendapat atau pertanyaan tentang artikel ini, bisa isi form komentar di bawah dan jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-temanmu jika dirasa artikel ini bermanfaat 😇😉